Mengenal Fungsi Trafo dan Jenis-Jenis Trafo (Transformator)
Bagi Anda yang menyukai elektronik pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Trafo atau singkatan dari Transformator yang memiliki fungsi dan jenis jenis yang berbeda, komponen trafo ini bisa bekerja pada arus AC atau dengan kata lain adalah arus bolak-balik.
Daftar isi
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas tema mengenai Transformator yang memiliki peran penting pada dunia elektronik, adapun jenis jenis trafo yang perlu Anda ketahui, untuk mengetahui info lebih jelasnya , salah satu fungsi trafo adalah untuk mengubah tegangan yang sebelumnya dari arus DC menjadi arus AC,
Fungsi Trafo dan Jenis Jenisnya (Transformator)
Bagi Anda yang ingin lebih tahu lagi mengenai berbagai rangkaian elektronik, tentunya harus mengetahui hal ini juga karena termasuk dari bagian itu, semua akan saya bahas pada artikel kali ini.
Fungsi Trafo (Transformator)
Terbagi menjadi beberapa fungsi, diantaranya adalah:
Fungsi Trafo Sebagai Saklar
Mungkin Anda belum mengetahui bahwa transformator bisa berfungsi sebagai saklar yang artinya dapat menyambung dan memutuskan tegangan yang dilewatinya, akan menyambung dan memutuskan tegangan anoda LED dan positif maka trafo tersebut pasti menggunakan TR4. tranformator juga bisa untuk memindahkan tegangan arus listrik antara dua rangkaian elektronik atau lebih melalui induksi elektromagnetik, fungsi tersebut dikutip dari Wikipedia.
Fungsi Trafo Sebagai Penguat Arus AC
Yang kedua adalah dapat sebagai penguat arus AC atau arus bolak-balik, kenapa bisa begitu? untuk dapat menguatkan sinyal AC, harus menerapkan beberapa jenis cara pembiasan basis transistor. komponen ini akan dibagi dalam beberapa kelompok jika sudah dijadikan sebagai penguat arus bolak balik, diantaranya adalah penguat AB, B, C dan A.
Diatas adalah skema yang menggambarkan transformator ternyata bisa digunakan sebagai penguat arus AC (bolak-balik), terlihat pada gambar diatas, R15 dan R16 bekerja sama untuk mengatur bias pada basis transistor.
Fungsi Trafo Sebagai Penguat Arus
Yang terakhir adalah trafo berfungsi sebagai penguat arus, karena pada umumnya trafo memiliki 3 fungsi yang berbeda beda dan ini adalah yang terakhir, dengan adanya fungsi ini maka transformator juga bisa dimanfaatkan sebagai pemicu daya atau power supplay yang tegangannya sudah di atur terlebih dahulu, untuk menerapkan ini, terlebih dahulu transistor harus dibias dengan tegangan yang konstan pada basisnya. hal ini dilakukan dengan tujuan agar biardi emitor tetap menghasilkan tegangan yang tetap dan stabil, pada umumnya komponen tambahan yang digunakan untuk mengontrol tegangan basis agar stabil adalah Zener Diode.
Jenis Jenis Trafo
Transformator dapat dibagi dalam beberapa jenis dan juga memiliki fungsi yang berbeda beda, semuanya akan saya jabarkan dibawah ini:
Autotransformator
Yang pertama adalah Auto, berasal dari bahasa inggris yang berarti otomatis, yang pertama ini hanya hanya terdiri dari satu lilitan saja dan berlanjut secara listrik dengan sadapan tengah, dalam trafo jenis ini, sebagian lilitan primer juga masih merupakan lilitan sekunder, keuntungan jika menggunakan trafo jenis ini adalah memiliki ukuran yang kecil tetapi kinerja dan kualitasnya bagus dibandingkan yang hanya dilengkapi dengan dua lilitan saja, sehingga tingkat kerugian menjadi lebih rendah.
Step Up Transformator
Yang kedua dinamain dengan Step Up atau bisa diartikan tingkat atas, karena trafo jenis ini dilengkapi lilitan sekunder yang lebih banyak dibandingkan dengan lilitan primer sehingga tidak heran bahwa trafo jenis ini mampu meningkatkan tegangan dan tidak jarang dipasang pada rangkaian elektronik untuk pembangkit listrik karena mampu menaikkan tegangan.
Step Down Transformator
Yang kedua ini adalah kebalikan dari versi Up, yaitu down yang artinya memiliki kualitas atau fungsi yang lebih rendah, Step Up trafo terdiri dari beberapa lilitan, dimana lilitan sekunder lebih sedikit dibanding primer sehingga tidak jarang ditemukan pada rangkaian penurun tegangan, karena memiliki fungsi sebagai penurun tegangan arus listrik.
Pulsa Transformator
Mungkin namanya sedikit asing dan aneh, tetapi emang ini adalah salah satu jenisnya, transformator pulsa dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan gelombang dan getaran pulsa yang dapat menghasilkan fluks magnet, jenis trafo ini hanya memberikan keluaran pada lilitan primer berbalik arah.
Autotransformator Variabel
Memiliki prinsip kerja yang dapat memberikan perbandingan lilitan primer sekunder yang bisa berubah-ubah (tidak tetap) jadi kesimpulannya, trafo jenis ini bagian tengahnya bisa diubah-ubah.
Isolasi Transformator
Berbeda dengan jenis sebelumnya, trafo jenis ini memiliki lilitan yang sama banyaknya, yaitu primer dan sekunder sehingga lilitan tersebut seimbang dan menghasilkan tegangan sekunder primer yang tidak jauh berbeda bahkan sama, Anda juga dapat menemukan jenis trafo ini pada sebuah rangkaian audio.
Tiga Fase Transformator
Setelah membaca fungsi trafo, Anda juga harus mengetahui jenis-jenisnya, yang terakhir ini dinamakan Trafo tiga fase yang memiliki penjelasan yaitu arus sekunder dan primernya dapat dihubungkan secara bersamaan pada sebuah rangkaian elektronik, menarik bukan?
Baca Juga:
Itulah artikel dengan judul mengenal fungsi trafo dan jenis jenis trafo (transformator) semoga artikel yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel terakit lainnya di blog ini, terimakasih sudah berkunjung...
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.