5 Fungsi Kapasitor & Jenis Jenis Kapasitor (Lengkap)
Tidak sedikit orang yang belum mengetahui Fungsi Kapasitor dan jenis jenis kapasitor, karena pasalnyasalah satu rangkaian elektronik ini belum banyak dikenal apalagi bagi kita yang masih awam dalam dunia elektronik, diartikel kali ini saya akan membahas fungsi dan jenis jenis kapasitor lengkap, jadi untuk mengetahuinya Anda harus menyimak tulisan ini sampai selesai.
Pernahkah Anda mendengar atau bahkan melihat kapasitor pada sebuah rangkaian elektronil? komponen ini ternyata memiliki peran cukup penting pada setiap rangkaian yang dipasangnya, oleh karena itu Anda perlu mengetahui pengertian, jenis jenis dan fungsi dari komponen yang satu ini.
Beberapa barang elektronik pasti memerlukan kapasitor, salah satunya adalah kipas angin, jika Anda pernah membongkar kipas angin pasti akan melihat komponen berbentuk kotak dekat dengan gulungan dinamo, itu adalah salah satu jenis kapasitor yang berfungsi sebagai start, untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel dibawah ini:
Kapasitor memiliki cara kerja tersendiri, pasti Anda belum mengetahui hal ini bukan? saya rasa Anda harus mengetahui ini terlebih dahulu sebelum ke topik utama, simak penjelasannya berikut ini.
Prinsip kerja kapasitor adalah dengan mengalirkan elektron menuju ke kapasitor dengan tujuan agar komponen tersebut terpenuhi dengan elektron, dan ketika elektron pada kapasitor sudah penuh maka akan terjadi perubahan pada tegangan yang sebelumnya ada dan kemudian elektron tadi akan berpindah pada rangkaian atau komponen yang membutuhkannya.
Selain cara kerja, komponen ini juga memiliki struktur dasar tersendiri, berikut ulasannya:
Pada dasarnya, komponen kapasitor sederhana hanya terdiri dari dua keping pelat pararel yang dipisahkan oleh daerah nonkonduktif, bahan yang membuat nonkonduktif dikenal dengan sebutan dielektrik yaitu sejenis bahan isolator listrik yang bisa dipolarisasikan dengan cara yaitu menempatkannya pada medan listrik, ketika dielektrik ditempatkan pada medan listrik maka muatan listrik tidak akan mengalir melalui bahan tersebut.
Sekarang kembali ke topik utama, setelah Anda memahami prinsio kerja dan strukturnya, sekarang saya akan mengulas mengenai fungsi kapasitor dan juga jenis jenisnya yang perlu And ketahui, karena rangkaian elektronik ini cukup banyak digunakan, jadi tidak menutup kemungkinan Anda mau tidak mau harus memahami ini, simak artikelnya sampai selesai.
Ada beberapa fungsi dari kapasitor yang perlu Anda ketahui, saya akan menerangkannya dibawah ini:
Yang pertama adalah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan arus atau tegangan listrik, pada dasarnya muatan akan disimpan pada rangkaian ini dan kemudian akan langsung di alirkan pada komponen lain yang membutuhkan, jadi sebelum mengalir pada komponen setelahnya, arus listrik akan ditampung terlebih dahulu pada kapasitor.
Yang kedua adalah berfungsi sebagai start atau permulaan, pembahasan yang kedua ini lebih cocok untuk kapasitor yang terpasang pada kipas angin, yang membuat kipas angin langsung berputar ketika kabel dihubungkan kelistrik adalah karena adanya komponen ini, jadi tanpa kapasitor kipas tidak akan bisa berputar sendiri kecuali manual, komponen inilah yang membuat start agar kipas langsung otomatis berputar.
Jenis komponen untuk memperkuat jangkauan frekuensi ini biasanya sering ditemukan pada rangkaian elektronik yaitu antena, karena semakin tinggi frekuensi yang dijangkau maka gambar dan kualitas yang dihasilkan akan semakin bagus, untuk memperkuat sinyal maka dibantu oleh kapasitor, selain antena, sering kali digunakan pada barang elektronik lainnya yang membutuhkan jangkauan frekuensi.
Pernahkah Anda melihat komponen ini terpasang pada rangkaian elektronik audio seperti speaker pada televisi? dipasang bukan tanpa tujuan, karena fungsi lainnya dapat bermanfaatkan sebagai filter atau penyaring arus listrik agar suara hyang dihasilkan menjadi lebih jernih dan enak didengar, tanpa terpasangnya komponen ini pada sebuah rangkaian audio, maka suara yang dihasilkan tidak akan maksimal dan belum sempurna.
Fungsi yang terakhir adalah sebagai pencegah jika terjadi loncatan arus listrik, peran seperti ini sangat penting, karena jika ada tegangan berlebih yang mengalir pada komponen setelah kondensator ini dapat menyebabkan kerusakan, oleh karena itu dipasanglah kondensator sebagai pencegah jika terjadi loncatan arus listrik.
Setelah mengetahui fungsinya, sekarang Anda juga harus mengenal jenis jenisnya, karena ada berbagai variasi dari komponen elektronik ini, berikut pembahasannya:
Ada beberapa jenis dari rangkaian elektronika ini, diantaranya adalah:
Alasan dikatakan variabel adalah karena kita bisa mengatur nilai kapasitansinya secara custom, kapasitor variabel ini dibagi lagi menjadi dua jenis, diantanya adalah;
Trimmer adalah salah satu kapasitor variabel yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding kelompok yang lainnya, oleh karena itu untuk mengatur trimmer diperlukan alat tambahan seperti obeng , selain itu juga trimmer sudah dilengkapi dua plat logam yang dipisahkan oleh selembar mika, untuk mengatur jarak kedua plat logam tersebut maka dibutuhkan yang namanya screw, trimmer hanya memiliki nilai kapasitansi 100Pf maksimalnya, jadi ini masih tergolong kecil.
Kelompok yang kedua dikenal dengan sebutan Varco atau singkatan dari Variabel Condensator yang bahannya terbuat dari logam dengan ukuran yang cukup besar, sering kali ditemukan pada sebuah rangkaian gelombang audio, varco ini memiliki nilai kapasitansi maksimal lebih besar dibanding trimmer, yaitu mulai dari 100pF - 500pF.
Jenis kapasitor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang masing masing mempunyai fungsi yang berbeda beda, seperti dibawah ini:
Yang pertama adalah disebut polyester, jenis yang satu ini terbuat dari bahan polyester isolatornya yang berbentuk persegi empat, ciri khas unik dari kapasitor polyester adalah bisa dipasang bolak balik tanpa khawatir terjadi kerusakan, karena polyester ini tidak dipatok polaritas arah sehingga tidak ada larangan untuk memasangnya walaupun terbalik.
Hal yang membedakan tantalum dengan jenis kapasitor yang lainnya adalah dari segi bahan, tantalum sendiri terbuat dari bahan logam tantalum untuk dijadikan sebagai terminal anodanya, keunggulan tantalum capasitor adalah mampu bertahan dengan suhu yang cukup tinggi, dibandingkan dengan jenis yang lainnya yang mungkin tidak akan bisa bertahan lama jika suhu terlalu panas, oleh karena itu kapasitor ini dijual lebih mahal dibanding dengan yang lainnya, Anda bisa dengan mudah menemukan tantalum pada mesin TV, kompoter dan barang elektronik sejenisnya.
Seperti namanya, jenis yang satu ini terbuat dari bahan keramik yang berbentuk tipis dan bulat, seperti kapasitor polyester, keramik capasitor ini tidak memiliki arah dalam artian boleh dipasang walaupun terbalik tanpa khawatir terjadi kerusakan.
Ukuran kapasitor ini umumnya berkiasar antara 300pF sampai dengan 4uF, seperti namanya kapasitor ini terbuat dari bahan kertas dan tidak memiliki arah sehingga tidak ada masalah jika dipasang bolak balik, sama seperti kapasitor keramik dan juga polyester.
Kapasitor jenis ini sering ditemukan pada mesin tv dan rangkaian elektronik lainnya yang membutuhkan tegangan cukup tinggi, elektrolit ini terbuat dari bahan elektrolit isolatornya dan berbentuk seperti tabung, jadi cocok digunakan untuk rangkaian yang memerlukan tegangan tinggi.
Diberi nama sesuai bahan isolatornya yaitu mika, kapasitor jenis ini memiliki ukuran sekitar 50pF 0.02uF dan juga tidak jauh beda dengan kapasitor kertas,, polyester dan keramik yang tidak memiliki arah, artinya walaupun dipasang terbalik tetapi tidak akan menyebabkan kerusakan, jadi tidak masalah walaupun bolak balik.
Baca Juga:
Diatas adalah beberapa pembahasan mengenai rangkaian elektronik yaitu membahas fungsi kapasitor dan jenis jenisnya lengkap, semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat untuk Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya disini, atas kunjungan dan apresiasinya saya ucapkan terimakasih...
Pernahkah Anda mendengar atau bahkan melihat kapasitor pada sebuah rangkaian elektronil? komponen ini ternyata memiliki peran cukup penting pada setiap rangkaian yang dipasangnya, oleh karena itu Anda perlu mengetahui pengertian, jenis jenis dan fungsi dari komponen yang satu ini.
Daftar isi
- 1 Mengenal Prinsip Kerja Kapasitor
- 2 Fungsi Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
- 3 Jenis Jenis Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
- 3.1Kapasitor Variabel
- 3.1.1 Trimmer
- 3.1.2 Variabel Condensator
- 3.2 Kapasitor Nilai Tetap
- 3.2.1 Kapasitor Polyester
- 3.2.2 Kapasitor Tantalum
- 3.2.3 Kapasitor Keramik
- 3.2.4 Kapasitor Kertas
- 3.2.5 Kapasitor Elektrolit
- 3.2.6 Kapasitor Mika
- 3.1Kapasitor Variabel
Beberapa barang elektronik pasti memerlukan kapasitor, salah satunya adalah kipas angin, jika Anda pernah membongkar kipas angin pasti akan melihat komponen berbentuk kotak dekat dengan gulungan dinamo, itu adalah salah satu jenis kapasitor yang berfungsi sebagai start, untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel dibawah ini:
Mengenal Prinsip Kerja Kapasitor
Kapasitor memiliki cara kerja tersendiri, pasti Anda belum mengetahui hal ini bukan? saya rasa Anda harus mengetahui ini terlebih dahulu sebelum ke topik utama, simak penjelasannya berikut ini.
Prinsip kerja kapasitor adalah dengan mengalirkan elektron menuju ke kapasitor dengan tujuan agar komponen tersebut terpenuhi dengan elektron, dan ketika elektron pada kapasitor sudah penuh maka akan terjadi perubahan pada tegangan yang sebelumnya ada dan kemudian elektron tadi akan berpindah pada rangkaian atau komponen yang membutuhkannya.
Selain cara kerja, komponen ini juga memiliki struktur dasar tersendiri, berikut ulasannya:
Mengenal Struktur Kapasitor
Pada dasarnya, komponen kapasitor sederhana hanya terdiri dari dua keping pelat pararel yang dipisahkan oleh daerah nonkonduktif, bahan yang membuat nonkonduktif dikenal dengan sebutan dielektrik yaitu sejenis bahan isolator listrik yang bisa dipolarisasikan dengan cara yaitu menempatkannya pada medan listrik, ketika dielektrik ditempatkan pada medan listrik maka muatan listrik tidak akan mengalir melalui bahan tersebut.
Sekarang kembali ke topik utama, setelah Anda memahami prinsio kerja dan strukturnya, sekarang saya akan mengulas mengenai fungsi kapasitor dan juga jenis jenisnya yang perlu And ketahui, karena rangkaian elektronik ini cukup banyak digunakan, jadi tidak menutup kemungkinan Anda mau tidak mau harus memahami ini, simak artikelnya sampai selesai.
Fungsi Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
Ada beberapa fungsi dari kapasitor yang perlu Anda ketahui, saya akan menerangkannya dibawah ini:
Kapasitor Sebagai Penyimpan Tegangan
Yang pertama adalah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan arus atau tegangan listrik, pada dasarnya muatan akan disimpan pada rangkaian ini dan kemudian akan langsung di alirkan pada komponen lain yang membutuhkan, jadi sebelum mengalir pada komponen setelahnya, arus listrik akan ditampung terlebih dahulu pada kapasitor.
Kapasitor Sebagai Start
Yang kedua adalah berfungsi sebagai start atau permulaan, pembahasan yang kedua ini lebih cocok untuk kapasitor yang terpasang pada kipas angin, yang membuat kipas angin langsung berputar ketika kabel dihubungkan kelistrik adalah karena adanya komponen ini, jadi tanpa kapasitor kipas tidak akan bisa berputar sendiri kecuali manual, komponen inilah yang membuat start agar kipas langsung otomatis berputar.
Kapasitor Sebagai Penguat Frekuensi
Jenis komponen untuk memperkuat jangkauan frekuensi ini biasanya sering ditemukan pada rangkaian elektronik yaitu antena, karena semakin tinggi frekuensi yang dijangkau maka gambar dan kualitas yang dihasilkan akan semakin bagus, untuk memperkuat sinyal maka dibantu oleh kapasitor, selain antena, sering kali digunakan pada barang elektronik lainnya yang membutuhkan jangkauan frekuensi.
Kapasitor Sebagai Penyaring
Pernahkah Anda melihat komponen ini terpasang pada rangkaian elektronik audio seperti speaker pada televisi? dipasang bukan tanpa tujuan, karena fungsi lainnya dapat bermanfaatkan sebagai filter atau penyaring arus listrik agar suara hyang dihasilkan menjadi lebih jernih dan enak didengar, tanpa terpasangnya komponen ini pada sebuah rangkaian audio, maka suara yang dihasilkan tidak akan maksimal dan belum sempurna.
Kapasitor Sebagai Pencegah Tegangan Lebih
Fungsi yang terakhir adalah sebagai pencegah jika terjadi loncatan arus listrik, peran seperti ini sangat penting, karena jika ada tegangan berlebih yang mengalir pada komponen setelah kondensator ini dapat menyebabkan kerusakan, oleh karena itu dipasanglah kondensator sebagai pencegah jika terjadi loncatan arus listrik.
Setelah mengetahui fungsinya, sekarang Anda juga harus mengenal jenis jenisnya, karena ada berbagai variasi dari komponen elektronik ini, berikut pembahasannya:
Jenis Jenis Kapasitor Pada Rangkaian Elektronik
Ada beberapa jenis dari rangkaian elektronika ini, diantaranya adalah:
Kapasitor Variabel
Alasan dikatakan variabel adalah karena kita bisa mengatur nilai kapasitansinya secara custom, kapasitor variabel ini dibagi lagi menjadi dua jenis, diantanya adalah;
- Trimmer
Trimmer adalah salah satu kapasitor variabel yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding kelompok yang lainnya, oleh karena itu untuk mengatur trimmer diperlukan alat tambahan seperti obeng , selain itu juga trimmer sudah dilengkapi dua plat logam yang dipisahkan oleh selembar mika, untuk mengatur jarak kedua plat logam tersebut maka dibutuhkan yang namanya screw, trimmer hanya memiliki nilai kapasitansi 100Pf maksimalnya, jadi ini masih tergolong kecil.
- Variabel Condensator
Kelompok yang kedua dikenal dengan sebutan Varco atau singkatan dari Variabel Condensator yang bahannya terbuat dari logam dengan ukuran yang cukup besar, sering kali ditemukan pada sebuah rangkaian gelombang audio, varco ini memiliki nilai kapasitansi maksimal lebih besar dibanding trimmer, yaitu mulai dari 100pF - 500pF.
Kapasitor Nilai Tetap
Jenis kapasitor nilai tetap dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang masing masing mempunyai fungsi yang berbeda beda, seperti dibawah ini:
- Kapasitor Polyester
Yang pertama adalah disebut polyester, jenis yang satu ini terbuat dari bahan polyester isolatornya yang berbentuk persegi empat, ciri khas unik dari kapasitor polyester adalah bisa dipasang bolak balik tanpa khawatir terjadi kerusakan, karena polyester ini tidak dipatok polaritas arah sehingga tidak ada larangan untuk memasangnya walaupun terbalik.
- Kapasitor Tantalum
Hal yang membedakan tantalum dengan jenis kapasitor yang lainnya adalah dari segi bahan, tantalum sendiri terbuat dari bahan logam tantalum untuk dijadikan sebagai terminal anodanya, keunggulan tantalum capasitor adalah mampu bertahan dengan suhu yang cukup tinggi, dibandingkan dengan jenis yang lainnya yang mungkin tidak akan bisa bertahan lama jika suhu terlalu panas, oleh karena itu kapasitor ini dijual lebih mahal dibanding dengan yang lainnya, Anda bisa dengan mudah menemukan tantalum pada mesin TV, kompoter dan barang elektronik sejenisnya.
- Kapasitor Keramik
Seperti namanya, jenis yang satu ini terbuat dari bahan keramik yang berbentuk tipis dan bulat, seperti kapasitor polyester, keramik capasitor ini tidak memiliki arah dalam artian boleh dipasang walaupun terbalik tanpa khawatir terjadi kerusakan.
- Kapasitor Kertas
Ukuran kapasitor ini umumnya berkiasar antara 300pF sampai dengan 4uF, seperti namanya kapasitor ini terbuat dari bahan kertas dan tidak memiliki arah sehingga tidak ada masalah jika dipasang bolak balik, sama seperti kapasitor keramik dan juga polyester.
- Kapasitor Elektrolit
Kapasitor jenis ini sering ditemukan pada mesin tv dan rangkaian elektronik lainnya yang membutuhkan tegangan cukup tinggi, elektrolit ini terbuat dari bahan elektrolit isolatornya dan berbentuk seperti tabung, jadi cocok digunakan untuk rangkaian yang memerlukan tegangan tinggi.
- Kapasitor Mika
Diberi nama sesuai bahan isolatornya yaitu mika, kapasitor jenis ini memiliki ukuran sekitar 50pF 0.02uF dan juga tidak jauh beda dengan kapasitor kertas,, polyester dan keramik yang tidak memiliki arah, artinya walaupun dipasang terbalik tetapi tidak akan menyebabkan kerusakan, jadi tidak masalah walaupun bolak balik.
Baca Juga:
- Fungsi Trafo dan Jenis Jenisnya
- Jenis Jenis Dioda dan Fungsinya
- Jenis Jenis Transistor Beserta Gambarnya
Diatas adalah beberapa pembahasan mengenai rangkaian elektronik yaitu membahas fungsi kapasitor dan jenis jenisnya lengkap, semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat untuk Anda dan pembaca lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya disini, atas kunjungan dan apresiasinya saya ucapkan terimakasih...
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.