LENGKAP! Prinsip Kerja Generator Listrik AC dan DC
Pada dasarnya prinsip kerja Generator listrik tidak serumit yang kita pikirkan, Anda akan dengan mudah mengetahui cara kerja Generator setelah membaca artikel ini. Generator atau sering juga disebut sebagai alat pembangkit listrik yang masih memiliki peranan penting sampai sekarang ini.
Pernahkah Anda mencoba eksperimen dengan dinamo yang diputar lalu dipasang kabel dan dihubungkan ke sebuah lampu kecil? ketika dinamo berputar maka akan menghasilkan tenaga listrik sehingga lampu tersebut menyala, ini termasuk dari cara kerja generator listrik.
Pengertian dari generator adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik yang nantinya dapat kita kembangkan sendiri, jadi ketika sebuah dinamo berputar sebenarnya sudah dapat menghasilkan arus listrik namun tidak besar, adapun jenis jenisnya sebagai berikut:
Pada gambar diatas terlihat beberapa bagian penting yang nantinya berperan sebagai alat pengubah gerakan menjadi arus listrik, diantaranya adalah magnet, kumparan, sikat karbon, cincin belah (komutator) dan rangkaian luar.
Hal yang menyebabkan arus listrik hanya berjalan satu arah saja (DC) adalah karena ada salah satu cincin belah (komutator) yang berpolaritas positif sedangkan yang lainnya berpolaritas negatif jadi cara kerjanya adalah komutator berpolaritas positif mengarah kepada sikat karbon dan lampu lalu kemudian kembali ke komutator yang berpolaritas negatif.
Adapun bagian bagian dari generator yang memiliki fungsi masing-masing diantaranya adalah:
Sekarang kita akan mempelajari cara kerja generator arus bolak balik atau (AC) , berbeda dengan yang sebelumnya, generator AC memiliki kumparan yang berada dimedan magnet dan terhubung pada cincin satu dan dua sehingga akan ikut berputar jika kumparan diputar, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
Terlihat pada ilustrasi diatas, ada sebuah cincin yang masing masing terhubung dengan sikat karbon 1 dan sikat karbon 2, tetapi hanya cincin dan kumparan yang berputar dan sikat karbon tidak, maka kumparan akan menghasilkan arus induksi yang mengalir melalui komponen sikat karbon sehingga membuat lampu dialiri arus listrik sampai menyala, Tetapi saat posisi kumparan tegak lurus pada medan magnet maka lampu akan mati karena arus induksi berhenti
Setelah menegathui prinsip kerja dari masing masing generator, sekarang kami akan membahas jenis jenisnya, pada umumnya ada beberapa bagian dari generator listrik ini, diantaranya adalah:
Hal yang perlu Anda ketahui selain prinsip kerjanya, Generator memiliki fungsi dan jenis yang berbeda-beda, berikut jenis-jenis dari Generator listrik yang perlu Anda ketahui:
Pasti Anda sudah pernah mendengar kata ini bukan? karena memang sudah dibahas pada bagian generator arus searah yaitu DC, singkatnya, komutator adalah sebuah cincin yang terbelah ditengannya dan masih berhubungan dengan tiap ujung kumparan.
Komponen ini bisa ditemukan pada generator arus bolak balik yaitu AC, jadi kesimpulannya alternator adalah sebutan lain dari generator pembangkit arus listrik bolak balik, bagimana dengan pembahasan kali ini, apakah Anda puas?
Baca Juga:
Mungkin hanya sampai disini artikel mengenai prinsip kerja generator listrik, jadi kesimpulannya hanya ada sedikit perbedaan dari arus bolak balik dan arus searah, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya, terimakasih sudah berkunjung, salam elektronika...
Pernahkah Anda mencoba eksperimen dengan dinamo yang diputar lalu dipasang kabel dan dihubungkan ke sebuah lampu kecil? ketika dinamo berputar maka akan menghasilkan tenaga listrik sehingga lampu tersebut menyala, ini termasuk dari cara kerja generator listrik.
Daftar isi
Pengertian dari generator adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik yang nantinya dapat kita kembangkan sendiri, jadi ketika sebuah dinamo berputar sebenarnya sudah dapat menghasilkan arus listrik namun tidak besar, adapun jenis jenisnya sebagai berikut:
Prinsip Kerja Generator Listrik
Ada dua jenis arus listrik yang dihasilkan oleh sebuah generator, yaitu arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC), prinsip kerja dari kedua arus ini berbeda beda, berikut pembahasannya:
1. Prinsip Kerja Generator DC
Pada dasarnya khusus untuk generator memiliki yang namanya Komutator atau satu cincin yang terbelah dan letaknya ada ditengah, dibawah ini ada sebuah gambar ilustasi mengenai cara kerja dan bagian bagiannya, jadi simak baik baik.
Hal yang menyebabkan arus listrik hanya berjalan satu arah saja (DC) adalah karena ada salah satu cincin belah (komutator) yang berpolaritas positif sedangkan yang lainnya berpolaritas negatif jadi cara kerjanya adalah komutator berpolaritas positif mengarah kepada sikat karbon dan lampu lalu kemudian kembali ke komutator yang berpolaritas negatif.
Adapun bagian bagian dari generator yang memiliki fungsi masing-masing diantaranya adalah:
- Rotor yaitu setiap komponen yang bergerak diantaranya cincin konduktor dan kumparan.
- Stator yaitu kebalikan dari rotor atau bagian yang tidak bergerak, seperti sikat karbon dan magnet.
- Slip Ring memiliki fungsi sebagai penghantar listrik dari rotor.
2. Prinsip Kerja Generator AC
Sekarang kita akan mempelajari cara kerja generator arus bolak balik atau (AC) , berbeda dengan yang sebelumnya, generator AC memiliki kumparan yang berada dimedan magnet dan terhubung pada cincin satu dan dua sehingga akan ikut berputar jika kumparan diputar, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
Terlihat pada ilustrasi diatas, ada sebuah cincin yang masing masing terhubung dengan sikat karbon 1 dan sikat karbon 2, tetapi hanya cincin dan kumparan yang berputar dan sikat karbon tidak, maka kumparan akan menghasilkan arus induksi yang mengalir melalui komponen sikat karbon sehingga membuat lampu dialiri arus listrik sampai menyala, Tetapi saat posisi kumparan tegak lurus pada medan magnet maka lampu akan mati karena arus induksi berhenti
Setelah menegathui prinsip kerja dari masing masing generator, sekarang kami akan membahas jenis jenisnya, pada umumnya ada beberapa bagian dari generator listrik ini, diantaranya adalah:
Jenis Jenis Generator Listrik
Hal yang perlu Anda ketahui selain prinsip kerjanya, Generator memiliki fungsi dan jenis yang berbeda-beda, berikut jenis-jenis dari Generator listrik yang perlu Anda ketahui:
1. Komutator
Pasti Anda sudah pernah mendengar kata ini bukan? karena memang sudah dibahas pada bagian generator arus searah yaitu DC, singkatnya, komutator adalah sebuah cincin yang terbelah ditengannya dan masih berhubungan dengan tiap ujung kumparan.
2. Alternator
Komponen ini bisa ditemukan pada generator arus bolak balik yaitu AC, jadi kesimpulannya alternator adalah sebutan lain dari generator pembangkit arus listrik bolak balik, bagimana dengan pembahasan kali ini, apakah Anda puas?
Baca Juga:
Mungkin hanya sampai disini artikel mengenai prinsip kerja generator listrik, jadi kesimpulannya hanya ada sedikit perbedaan dari arus bolak balik dan arus searah, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk membagikannya, terimakasih sudah berkunjung, salam elektronika...
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.