3 Penyebab dan Solusi Kipas Angin Mati Total
Sekarang kami akan membahas artikel mengenai cara memperbaiki kipas angin mati total, pastinya Anda memiliki barang elektronik ini bukan? Kipas angin menjadi salah satu barang Elektronik yang bisa dibilang memiliki fungsi penting, jadi jika Kipas Angin rusak Anda harus segera memperbaikinya.
Sekarang ini sudah banyak jenis kipas angin yang dapat Anda temukan ditoko barang elektronik, mulai dari kipas angin mini, berbentuk lingkaran ataupun kotak dan berbagai merk yang berbeda, seperti Kipas Angin Maspion, Aoyama, Samsung, Sharp dan masih banyak yang lainnya.
Harga Kipas Angin juga bervariasi dan bisa dibilang cukup mahal, dan tidak jarang terjadi kerusakan seperti kipas angin mati total, tidak berputar, berdengung, macet dan masih banyak masalah lainnya dengan penyebab berbeda, berikut cara memperbaiki Kipas Angin yang harus Anda simak sampai selesai:
Kipas Angin mati total ditandai dengan dinamo yang tidak berputar dan tidak juga berdengung, singkatnya tidak ada tanda-tanda pasti bahwa dinamo tersebut bergerak. Untuk permasalahan seperti ini penyebabnya bervariasi, yang pasti kemungkinan 90% Anda bisa memperbaikinya.
Kapastior adalah salah satu komponen terpenting yang terpasang di Kipas Angin, salah satu fungsinya adalah Kapasitor sebagai Start, untuk mengenal fungsi lainnya Anda bisa membaca artikel sebelumnya yang sudah kami publikasikan mengenai fungsi Kapasitor Kipas Angin.
Jika dilihat dari luar, Anda tidak akan menemukan apa itu komponen Kapasitor, karena ini diletakan dibagian dalam tepatnya dekat dinamo. Kapasitor kipas angin pada umumnya memiliki ukuran yang kecil, berwarna hitam dan berbentuk kotak.
Kapasitor kipas angin hanya terdiri dari dua kabel saja, yaitu "Positif" dan "Negatif". Jika komponen ini rusak bisa karena terbakar atau yang lainnya maka kipas angin akan matot tidak berputar sama sekali dan bisa juga putaran kipas angin menjadi lemah.
Kerusakan Kapasitor Kipas Angin bisa Anda ketahui dengan mengukurnya terlebih dahulu menggunakan Avomater Digital ataupun Analog, sebelumnya kami sudah mempublikasikan artikel mengenai cara mengukur kapasitor, Anda bisa membacanya sekarang.
Setelah dipastikan bahwa komponen ini yang rusak, Anda bisa menggantinya dengan yang baru dan kami sarankan dengan ukuran yang lebih besar sedikit dari aslinya, agar putaran kipas angin menjadi lebih cepat, tidak lambat.
Sekring atau Thermal Fuse bisa menjadi salah satu penyebab Kipas Angin Mati Total, karena jika terjadi konsleting maka secara otomatis Fuse akan putus dan kipas tidak akan berputar. Sebenarnya tujuan Sekring adalah untuk melindungi dinamo, Anda bisa saja melepasnya dan kipas tetap berputar.
Ini adalah salah satu kasus yang sering terjadi, Thermal Fuse letaknya dekat dinamo dan berukuran kecil juga dibungkus dengan Isolasi anti panas, jadi Anda harus membukanya terlebih dahulu lalu megganti atau melepasnya dan melangsungkan kabel tanpa menggunakan Sekring.
Berhati-hati saat melepaskan Sekring, jangan sampai tembaga dinamo ikut terpotong, karena jika ini terjadi masalah akan semakin besar yang mengharuskan Anda mengganti Dinamo yang tentunya memiliki harga lebih mahal.
Ini adalah masalah spele dan harus Anda periksa dibagian awal, kerusakan kabel bisa diketahui dengan mengukurnya menggunakan multitester, kami anggap Anda sudah paham mengenai masalah yang satu ini.
Untuk artikel lengkap mengenai kerusakan Kipas Angin dan cara memperbaikinya, Anda bisa membaca artikel yang sudah kami publish mengenai cara memperbaiki Kipas Angin (Lengkap)
Setelah Anda membaca beberapa solusi diatas, kami akan menyimpulkan penyebab umum yang sering terjadi dan membuat kipas angin tidak berputar, jadi penyebabnya adalah sebagai berikut:
Demikian artikel singkat mengenai penyebab dan cara memperbaiki kipas angin mati total, jangan lupa untuk bagikan artikel ini jika bermanfaat, silakan baca artikel menarik lainnya hanya di JandelaTV, terimakasih.
Sekarang ini sudah banyak jenis kipas angin yang dapat Anda temukan ditoko barang elektronik, mulai dari kipas angin mini, berbentuk lingkaran ataupun kotak dan berbagai merk yang berbeda, seperti Kipas Angin Maspion, Aoyama, Samsung, Sharp dan masih banyak yang lainnya.
Daftar isi
Harga Kipas Angin juga bervariasi dan bisa dibilang cukup mahal, dan tidak jarang terjadi kerusakan seperti kipas angin mati total, tidak berputar, berdengung, macet dan masih banyak masalah lainnya dengan penyebab berbeda, berikut cara memperbaiki Kipas Angin yang harus Anda simak sampai selesai:
Cara Memperbaiki Kipas Angin Mati Total
Kipas Angin mati total ditandai dengan dinamo yang tidak berputar dan tidak juga berdengung, singkatnya tidak ada tanda-tanda pasti bahwa dinamo tersebut bergerak. Untuk permasalahan seperti ini penyebabnya bervariasi, yang pasti kemungkinan 90% Anda bisa memperbaikinya.
1. Kapasitor Kipas Angin Rusak
Kapastior adalah salah satu komponen terpenting yang terpasang di Kipas Angin, salah satu fungsinya adalah Kapasitor sebagai Start, untuk mengenal fungsi lainnya Anda bisa membaca artikel sebelumnya yang sudah kami publikasikan mengenai fungsi Kapasitor Kipas Angin.
Jika dilihat dari luar, Anda tidak akan menemukan apa itu komponen Kapasitor, karena ini diletakan dibagian dalam tepatnya dekat dinamo. Kapasitor kipas angin pada umumnya memiliki ukuran yang kecil, berwarna hitam dan berbentuk kotak.
Kapasitor kipas angin hanya terdiri dari dua kabel saja, yaitu "Positif" dan "Negatif". Jika komponen ini rusak bisa karena terbakar atau yang lainnya maka kipas angin akan matot tidak berputar sama sekali dan bisa juga putaran kipas angin menjadi lemah.
Kerusakan Kapasitor Kipas Angin bisa Anda ketahui dengan mengukurnya terlebih dahulu menggunakan Avomater Digital ataupun Analog, sebelumnya kami sudah mempublikasikan artikel mengenai cara mengukur kapasitor, Anda bisa membacanya sekarang.
Setelah dipastikan bahwa komponen ini yang rusak, Anda bisa menggantinya dengan yang baru dan kami sarankan dengan ukuran yang lebih besar sedikit dari aslinya, agar putaran kipas angin menjadi lebih cepat, tidak lambat.
2. Sekring Kipas Angin Putus (Thermal Fuse)
Sekring atau Thermal Fuse bisa menjadi salah satu penyebab Kipas Angin Mati Total, karena jika terjadi konsleting maka secara otomatis Fuse akan putus dan kipas tidak akan berputar. Sebenarnya tujuan Sekring adalah untuk melindungi dinamo, Anda bisa saja melepasnya dan kipas tetap berputar.
Ini adalah salah satu kasus yang sering terjadi, Thermal Fuse letaknya dekat dinamo dan berukuran kecil juga dibungkus dengan Isolasi anti panas, jadi Anda harus membukanya terlebih dahulu lalu megganti atau melepasnya dan melangsungkan kabel tanpa menggunakan Sekring.
Berhati-hati saat melepaskan Sekring, jangan sampai tembaga dinamo ikut terpotong, karena jika ini terjadi masalah akan semakin besar yang mengharuskan Anda mengganti Dinamo yang tentunya memiliki harga lebih mahal.
3. Kabel Putus
Setiap barang elektronik tentunya memiliki kabel yang menghungkan arus listrik dari satu titik ke titik yang lainnya, jika ada satu kabel yang putus tentunya arus listrik tidak akan mengalir dan komponen elektronik didalamnya tidak akan bekerja, termasuk pada Kipas Angin.
Ini adalah masalah spele dan harus Anda periksa dibagian awal, kerusakan kabel bisa diketahui dengan mengukurnya menggunakan multitester, kami anggap Anda sudah paham mengenai masalah yang satu ini.
Untuk artikel lengkap mengenai kerusakan Kipas Angin dan cara memperbaikinya, Anda bisa membaca artikel yang sudah kami publish mengenai cara memperbaiki Kipas Angin (Lengkap)
Penyebab Kipas Angin Mati Total
Setelah Anda membaca beberapa solusi diatas, kami akan menyimpulkan penyebab umum yang sering terjadi dan membuat kipas angin tidak berputar, jadi penyebabnya adalah sebagai berikut:
- Fuse putus
- Kabel putus
- Kapasitor kipas angin rusak
- Gulungan kipas angin konslet, putus (rusak)
Demikian artikel singkat mengenai penyebab dan cara memperbaiki kipas angin mati total, jangan lupa untuk bagikan artikel ini jika bermanfaat, silakan baca artikel menarik lainnya hanya di JandelaTV, terimakasih.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.