5 Cara Meningkatkan Daya Dorong Pompa Air yang Terbukti Ampuh
Salah satu masalah yang paling umum yang mungkin terjadi pada pompa air dirumah Anda adalah tekanan air lemah. Untuk mengatasi masalah ini tentunya Anda harus mengetahui lebih dalam penyebab daya hisap air menjadi lemah. Pada artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana cara meningkatkan daya dorong pompa air yang terbukti ampuh.
Penyebab utama pompa keluar airnya kecil adalah karena tutup Impeller atau kipas pompa yang sudah menipis, hal ini sering terjadi pada pompa air yang masih menggunakan tutup Impeller berbahan kuningan yang sangat mudah sekali menipis.
Tutup Impeller menipis bisa disebabkan karena terlalu sering tergerus oleh pasir atau batu-batu kecil, jadi semakin lama maka akan semakin menipis dan sedotan pompa air pun menjadi lemah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti tutup Impeller dengan yang baru.
Atau, Anda juga dapat mengakalinya dengan cara menambal pada bagian tutup Impeller yang tipis menggunakan kaleng alumunium, lem atau yang lainnya, namun cara ini tidak akan bertahan lama, biasanya hanya beberapa bulan saja tutup Impeller akan kembali menipis.
Ini adalah penyebab umum namun jarang disadari banyak orang, kotoran yang masuk kedalam pompa air semakin lama akan semakin banyak dan akhirnya menyumbat Foot Klep. Biasanya penyebab pompa air tersumbat adalah karena banyak tanah yang ikut terdorong, atau terjadi longsor di dalam sumur rumah Anda.
Untuk memastikan Foot Klep tersumbat atau tidak, berarti Anda harus mengangkat pompa air terlebih dahulu, dan coba untuk membersihkan semua kotoran yang menjadi penyebab daya dorong pompa air melemah.
Selain ada sumbatan dan dinamo yang sudah melemah, masalah lain yang perlu Anda telusuri adalah pada bagian kapasitor pompa air, karena komponen ini berfungsi sebagai start dan berpengaruh pada cepat atau lambatnya putaran dinamo pompa air.
Artinya, untuk memastikan apakah komponen ini rusak atau tidak, Anda harus melakukan pengecekan dengan cara mengukur kapasitor menggunakan multitester analog ataupun digital, atau Anda bisa membaca artikel mengenai cara mengukur kapasitor.
Jika ditemukan masalah pada kapasitor tersebut, Anda bisa langsung mencoba menggantinya dengan yang baru, dan pastikan kapasitor yang diganti memiliki ukuran yang sama dengan yang sebelumnya.
Sekarang ini, sudah banyak merk pompa air dengan harga dan kualitas yang berbeda-beda, ada yang menggunakan Jetpump, atau pompa biasa seperti merk Shimizu, Sanyo, Panasonic, Wasser dan banyak lagi. Masing-masing pompa tersebut memiliki kekuatan daya hisap yang berbeda, dan Anda masih bisa meningkatkan daya dorong pompa air dengan beberapa tips yang akan dibahas pada artikel ini.
Tentunya semua orang ingin memaksimalkan semburan pompa air dirumah, karena jika tekanan air rendah biasanya akan memakan waktu lebih lama ketika mengisi bak mandi sampai penuh atau bahkan kurang maksimal jika ingin mencuci motor dan mobil dengan menggunakan selang. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut:
Penyebab Daya Dorong Pompa Air Lemah
Tekanan air lemah ditandai dengan aliran air yang lambat saat keluar dari keran, shower, pancuran atau selang taman. Meskipun efek tekanan rendah mudah dikenali, tidak jarang orang yang justru tidak mengetahui apa sebenarnya penyebab masalah ini.
Sebelum membahas berbagai kemungkinan penyebab daya dorong pompa air lemah, terlebih dahulu Anda harus mengetahui perbedaan antara tekanan air (water pressure), laju air (flow rate) dan volume.
- Tekanan Air (Water Pressure) adalah jumlah tekanan yang diukur dalam satuan PSI (pound per inchi persegi). Dalam sistem tekanan standar, umumnya tekanan air diatur melalui hubungan kerja antara tangki tekanan (pressure tank), pompa sumur dan saklar tekanan (pressure switch).
- Laju Air (Flow Rate) diukur dalam GPM (galon per menit) mengacu dalam jumlah air dan kecepatan laju air. Misalnya, sistem sumur dengan laju aliran 8 GPM dapat memasok kebutuhan air hingga 8 galon air per menit. Laju aliran tergantung pada beberapa faktor termasuk kapasitas sumur dan kekuatan pompa sumur.
- Volume mengacu pada seberapa banyak air yang tersedia didalam sumur. Volume air pada sumur tergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa banyak air yang dipakai. Volume air akan berkurang jika musim kemarau dan akan terus bertambah jika musim penghujan.
Tutup Impeller Aus
Penyebab utama pompa keluar airnya kecil adalah karena tutup Impeller atau kipas pompa yang sudah menipis, hal ini sering terjadi pada pompa air yang masih menggunakan tutup Impeller berbahan kuningan yang sangat mudah sekali menipis.
Tutup Impeller menipis bisa disebabkan karena terlalu sering tergerus oleh pasir atau batu-batu kecil, jadi semakin lama maka akan semakin menipis dan sedotan pompa air pun menjadi lemah. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti tutup Impeller dengan yang baru.
Atau, Anda juga dapat mengakalinya dengan cara menambal pada bagian tutup Impeller yang tipis menggunakan kaleng alumunium, lem atau yang lainnya, namun cara ini tidak akan bertahan lama, biasanya hanya beberapa bulan saja tutup Impeller akan kembali menipis.
Masalah Pada Tabung dan Pompa Air
Sistem sumur terdiri atas tabung (pressure tank), pressure switch dan pompa sumur. Salah satu penyebab tekanan air yang lemah adalah karena ada masalah dari dalam sistem itu sendiri. Jika salah satu komponen sistem sumur bermasalah atau rusak, dapat mengakibatkandaya hisap air menjadi lemah dan tidak stabil.
- Short Cyling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketika pompa sumur terlalu sering dinyalakan dan dimatikan. Kebiasaan ini tentunya dapat membuat tabung pada pompa air tidak terisi penuh dan mengakibatkan daya dorong pompa air tidak stabil.
- Pressure Tank bocor - Tabung air yang bocor tentunya tidak dapat menahan jumlah tekanan karena tidak ada air dan udara yang tersimpan didalam tabung tersebut. Kerusakan seperti ini bisa diatasi dengan cara menambal bagian yang bocor atau mengganti tabung dengan yang baru.
Pipa Air Tersumbat
Perlu Anda ketahui, pipa yang sering tersumbat biasanya disebabkan karena diameter pipa tersebut terlalu kecil, dan banyak kotoran yang ikut terhisap dari dalam sumur. Agar kotoran tidak menyumbat pipa, Anda dapat mencoba memasang filter air atau mengganti pipa dengan diameter yang lebih besar.
Jika pipa dirumah Anda tersumbat, bisa diatasi dengan menggunakan cairan atau alat khusus yang mampu membersihkan kotoran yang menyumbat. Anda dapat menemukan alat pembersih tersebut di toko offline atau online.
Jika pipa dirumah Anda tersumbat, bisa diatasi dengan menggunakan cairan atau alat khusus yang mampu membersihkan kotoran yang menyumbat. Anda dapat menemukan alat pembersih tersebut di toko offline atau online.
Volume Air Berkurang
Tidak semua penyebab daya hisap pompa air lemah berasal dari dalam sistem sumur, tetapi mungkin karena volume air yang berkurang, bisa disebabkan karena musim kemarau, pemakaian air yang berlebihan atau ada banyak yang melakukan pengeboran sumur di dekat rumah Anda.
Masalah volume air berkurang biasanya bisa diatasi dengan mengurangi jumlah pemakaian air harian, dan memperdalam sumur dengan cara di bor manual atau menggunakan mesin khusus. Untuk harga jasa bor, tentunya berbeda-beda tergantung kondisi sumur dan kedalamannya.
Foot Klep Tersumbat
Ini adalah penyebab umum namun jarang disadari banyak orang, kotoran yang masuk kedalam pompa air semakin lama akan semakin banyak dan akhirnya menyumbat Foot Klep. Biasanya penyebab pompa air tersumbat adalah karena banyak tanah yang ikut terdorong, atau terjadi longsor di dalam sumur rumah Anda.
Untuk memastikan Foot Klep tersumbat atau tidak, berarti Anda harus mengangkat pompa air terlebih dahulu, dan coba untuk membersihkan semua kotoran yang menjadi penyebab daya dorong pompa air melemah.
Masalah Pada Kapasitor Pompa Air
Selain ada sumbatan dan dinamo yang sudah melemah, masalah lain yang perlu Anda telusuri adalah pada bagian kapasitor pompa air, karena komponen ini berfungsi sebagai start dan berpengaruh pada cepat atau lambatnya putaran dinamo pompa air.
Artinya, untuk memastikan apakah komponen ini rusak atau tidak, Anda harus melakukan pengecekan dengan cara mengukur kapasitor menggunakan multitester analog ataupun digital, atau Anda bisa membaca artikel mengenai cara mengukur kapasitor.
Jika ditemukan masalah pada kapasitor tersebut, Anda bisa langsung mencoba menggantinya dengan yang baru, dan pastikan kapasitor yang diganti memiliki ukuran yang sama dengan yang sebelumnya.
Cara Meningkatkan Daya Dorong Pompa Air
Jika sudah dipastikan bahwa tabung dan pompa sumur tidak bermasalah, dan tidak ada penyumbatan pada keran atau pipa, itu berarti Anda harus mencoba beberapa cara yang dapat memaksimalkan semburan air dengan penyesuaian pada pengaturan tekanan atau menambahkan komponen tambahan untuk hasil yang maksimal.
Menambah Tekanan Pada Pressure Switch
Dengan menambah tekanan pada pressure switch, tentunya bisa meningkatkan daya dorong pompa air menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Misalnya, pengaturan tekanan awal pressure switch adalah 30/50, maka Anda dapat meningkatkannya lagi ke 40/60.
Untuk menyesuaikan pengaturan tekanan pada pressure switch , pertama-tama Anda harus mematikan catu daya ke pressure switch untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Gunakan obeng atau kunci pas untuk memutar dial (tombol penyetel) searah jarum jam secara bertahap ke arah pengaturan yang Anda inginkan. Biasanya, hampir semua pressure switch memiliki tanda bagaimana dan dimana letak untuk menyesuaikan pengaturannya.
Perlu diingat, menambah tekanan hingga melebihi 60 PSI dalam menyebabkan kebocoran dan kerusakan pada beberapa komponen, sehingga Anda tidak boleh mengaturnya lebih dari 40/60.
Memasang Tabung Tekanan (Pressure Tank)
Memasang atau menambahkan tabung pompa air dapat meningkatkan daya dorong pompa air dan memberikan tekanan air yang lebih stabil untuk jangka waktu yang lebih lama. Fungsi tabung pompa air (pressure tank) sendiri adalah untuk meningkatkan tekanan air dengan cara menampung udara dan air didalam tabung tersebut. Ketahui lebih lanjut fungsi tabung pada pompa air.
Memilih Pipa Berdiameter Kecil
Selain itu, Anda juga dapat memasang pipa berdiameter lebih kecil, karena semakin kecil ukuran pipa maka daya dorong air akan semakin kuat. Misalnya, Anda dapat mengganti pipa berkuran 2 inchi dengan ukuran yang lebih kecil, seperti 1 inchi atau 1.5 inchi.
Tetapi, pipa akan mudah tersumbat kotoran jika ukurannya terlalu kecil, kecuali jika Anda memasang filter air, melakukan pembersihkan pipa dan torrent secara berkala.
Memasang Katup Pelepas (PRV)
Katup pelepas atau dikenal dengan sebutan Pressure Reducing Valve (PRV) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menutup dan membuka aliran air pada instalasi pipa. Komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Perbedaan tekanan yang terjadi diakibatkan oleh, ketinggian, jarak, topografi dan sebagainya. Misalnya, pada sebuah hotel atau apartemen lantai 4 dengan ketinggian 6 meter dari tanah , tekanan pada lantai dasar dan lantai 4 tentu berbeda.
Singkatnya, semakin tinggi apartemen tersebut maka semakin rendah tekanannya. Oleh karena itu, perlu dipasang PRV untuk mengatasi masalah tersebut.
Ada beberapa kelebihan dari Pressure Reducing Valve, diantaranya adalah:
- Mengurangi aus pada pompa dengan mengurangi jumlah siklus pemakaian.
- Mempertahankan tekanan air, karena komponen ini memaksa sistem untuk tetap berada pada tekanan konstan.
Perlu diingat, pemasangan Pressure Reducing Valve dengan tujuan untuk mengurangi tekanan harus dilakukan oleh ahli yang sudah berlisensi untuk menjamin pemasangan berjalan dengan lancar dan sempurna.
Memasang Pompa Pendorong (Pump Booster)
Dalam kasus tertentu, daya dorong pompa air lemah mungkin disebabkan karena pipa yang terlalu panjang dan tinggi. Pada apartemen atau bangunan dengan dengan beberapa lantai tentunya pompa akan bekerja lebih berat karena harus mendorong air ke atas.
Pompa booster bisa menjadi alternatif dari penggunaan produk pompa sumur dangkal biasa yang kita kenal. Komponen ini memiliki fungsi utama yaitu untuk menambah daya dorong pompa air, itu berarti pompa pendorong ini tidak dapat menghisap air dengan posisi sumber air yang berada di bawah pompa.
Penggunaan pompa jenis ini juga dapat menghemat listrik, hal ini karena daya listrik yang diperlukan untuk menyalakan pompa ini biasanya lebih kecil.
Berbeda dengan pompa pada umumnya, jenis pompa yang satu ini tidak menggunakan sistem otomatis pressure switch, tetapi menggunakan alat yang mirip dengan bola magnet yang berfungsi ketika air mengalir. Singkatnya, bila tidak ada air yang mengalir maka pompa ini tidak akan berkerja, sehingga dapat memperpanjang umur pompa tersebut.
Demikian artikel singkat yang bisa kami bagikan mengenai 5 cara meningkatkan daya dorong pompa air yang terbukti ampuh. Kami harap setelah membaca artikel ini Anda dapat menambah daya dorong pompa air dengan mudah. Semoga bermanfaat.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.