Rice Cooker Berapa Watt Per Jam? Begini Perhitungannya
Rice Cooker adalah alat elektronik rumah tangga yang penting digunakan untuk menanak nasi dengan lebih praktis dibandingkan menggunakan kompor gas. Muncul banyak pertanyaan Rice Cooker berapa watt yang biasanya ditanyakan sebelum membeli alat elektronik ini agar bisa memperhitungkan tagihan listrik bulanan.
Biasanya rice cooker standar umumnya memakan energi antara 400 hingga 1000 watt ketika proses memasak nasi berlangsung. Sedangkan menggunakan energi sekitar 30 hingga 50 watt ketika menghangatkan nasi.
Rice Cooker kebanyakan mengonsumsi daya sekitar 0,5 kWh per jam. Faktor yang berpengaruh dengan besar atau kecilnya watt rice cooker adalah dari ukuran rice cooker, model dan seberapa sering Anda menggunakannya untuk memasak atau menghangatkan nasi.
Setiap rice cooker biasanya dilengkapi dengan dua mode utama, yaitu untuk memasak dan menghangatkan nasi. Setiap mode rice cooker tersebut memiliki konsumsi daya watt yang berbeda sesuai dengan penjelasan diatas.
Satu-satunya cara termudah untuk mengetahui konsumsi daya rice cooker adalah memeriksa spesifikasi yang biasanya tertera di kardus rice cooker tersebut.
Disana biasanya terdapat informasi lengkap mengenai spesifikasi rice cooker Anda. Mulai dari berapa watt daya yang dikonsumsi, model, fitur dan lain sebagainya.
Tetapi bagaimana jika kardus rice cooker sudah hilang? Cobalah untuk cek spesifikasi model rice cooker Anda langsung di internet. Jadi Anda hanya perlu mencari spesifikasi rice cooker sesuai dengan model yang dimiliki.
Sebagai orang mungkin bertanya-tanya mana yang lebih hemat untuk memasak nasi, apakah menggunakan rice cooker atau kompor secara manual?
Jawaban dari kami adalah rice cooker pilihan yang terbaik. Selain praktis, memasak nasi dengan rice cooker juga lebih cepat dan hemat dibandingkan memasak nasi menggunakan kompor gas.
Rice Cooker Berapa Watt?
Biasanya rice cooker standar umumnya memakan energi antara 400 hingga 1000 watt ketika proses memasak nasi berlangsung. Sedangkan menggunakan energi sekitar 30 hingga 50 watt ketika menghangatkan nasi.
Rice Cooker kebanyakan mengonsumsi daya sekitar 0,5 kWh per jam. Faktor yang berpengaruh dengan besar atau kecilnya watt rice cooker adalah dari ukuran rice cooker, model dan seberapa sering Anda menggunakannya untuk memasak atau menghangatkan nasi.
Setiap rice cooker biasanya dilengkapi dengan dua mode utama, yaitu untuk memasak dan menghangatkan nasi. Setiap mode rice cooker tersebut memiliki konsumsi daya watt yang berbeda sesuai dengan penjelasan diatas.
Cara Mengetahui Berapa Watt Rice Cooker Anda
Satu-satunya cara termudah untuk mengetahui konsumsi daya rice cooker adalah memeriksa spesifikasi yang biasanya tertera di kardus rice cooker tersebut.
Disana biasanya terdapat informasi lengkap mengenai spesifikasi rice cooker Anda. Mulai dari berapa watt daya yang dikonsumsi, model, fitur dan lain sebagainya.
Tetapi bagaimana jika kardus rice cooker sudah hilang? Cobalah untuk cek spesifikasi model rice cooker Anda langsung di internet. Jadi Anda hanya perlu mencari spesifikasi rice cooker sesuai dengan model yang dimiliki.
Rice Cooker vs Kompor: Mana yang Lebih Hemat?
Sebagai orang mungkin bertanya-tanya mana yang lebih hemat untuk memasak nasi, apakah menggunakan rice cooker atau kompor secara manual?
Jawaban dari kami adalah rice cooker pilihan yang terbaik. Selain praktis, memasak nasi dengan rice cooker juga lebih cepat dan hemat dibandingkan memasak nasi menggunakan kompor gas.
Selain itu rice cooker memang dirancang khusus untuk memasak dan menghangatkan nasi, jadi terdapat banyak kelebihan dan kemudahan memasak nasi dengan rice cooker dibandingkan harus memasak secara manual di kompor gas.
Rice Cooker yang banyak ditemukan dipasaran umumnya mengkonsumsi daya sekitar 0,4 hingga 1KWh setiap kali digunakan. Itu berarti Anda hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp.605/kWh untuk daya 900 VA (subsidi).
Tetapi perhitungan diatas mungkin hanya akurat untuk model rice cooker tertentu saja, jadi tetap konsumsi daya rice cooker bergantung pada model dan fitur yang disediakannya.
Perlu dicatat bahwa rice cooker model sekarang memiliki dua mode, yaitu untuk memasak dan menghangatkan nasi. Jadi biaya konsumsi rice cooker berapa watt mungkin berbeda-beda berapa lama proses memasak atau menghangatkan nasi dengan alat tersebut.
Sudah banyak sekali rice cooker yang tersedia dipasaran dengan model dan fitur berbeda-beda. Beberapa model rice cooker terbaru dilengkapi dengan fitur hemat listrik. Berikut cara memilih rice cooker hemat listrik versi jendelatv.com:
Watt adalah salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rice cooker. Perhatikan spesifikasinya, semakin tinggi watt maka akan semakin cepat proses memasak nasinya.
Tetapi walaupun begitu, Anda harus tetap mempertimbangkan rice cooker yang sesuai kebutuhan. Jika memang tidak selalu terburu-buru ketika memasak nasi, pilih saja rice cooker dengan watt yang lebih kecil atau ditengah-tengahnya.
Selain itu jangan lupa perhatikan kapasitas rice cooker yang dipilih. Umumnya rice cooker memiliki kapasitas mulai dari 0.5 hingga 5 liter tergantung modelnya.
Sesuaikanlah kapasitas rice cooker dengan kebutuhan Anda. Jika memang digunakan untuk memasak nasi yang banyak, maka pilihlah rice cooker dengan kapasitas 1 hingga 3 liter.
Biaya Listrik Setiap Kali Menggunakan Rice Cooker
Rice Cooker yang banyak ditemukan dipasaran umumnya mengkonsumsi daya sekitar 0,4 hingga 1KWh setiap kali digunakan. Itu berarti Anda hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp.605/kWh untuk daya 900 VA (subsidi).
Tetapi perhitungan diatas mungkin hanya akurat untuk model rice cooker tertentu saja, jadi tetap konsumsi daya rice cooker bergantung pada model dan fitur yang disediakannya.
Perlu dicatat bahwa rice cooker model sekarang memiliki dua mode, yaitu untuk memasak dan menghangatkan nasi. Jadi biaya konsumsi rice cooker berapa watt mungkin berbeda-beda berapa lama proses memasak atau menghangatkan nasi dengan alat tersebut.
Cara Memilih Rice Cooker Hemat Listrik
Sudah banyak sekali rice cooker yang tersedia dipasaran dengan model dan fitur berbeda-beda. Beberapa model rice cooker terbaru dilengkapi dengan fitur hemat listrik. Berikut cara memilih rice cooker hemat listrik versi jendelatv.com:
1. Kapasitas dan Watt
Watt adalah salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rice cooker. Perhatikan spesifikasinya, semakin tinggi watt maka akan semakin cepat proses memasak nasinya.
Tetapi walaupun begitu, Anda harus tetap mempertimbangkan rice cooker yang sesuai kebutuhan. Jika memang tidak selalu terburu-buru ketika memasak nasi, pilih saja rice cooker dengan watt yang lebih kecil atau ditengah-tengahnya.
Selain itu jangan lupa perhatikan kapasitas rice cooker yang dipilih. Umumnya rice cooker memiliki kapasitas mulai dari 0.5 hingga 5 liter tergantung modelnya.
Sesuaikanlah kapasitas rice cooker dengan kebutuhan Anda. Jika memang digunakan untuk memasak nasi yang banyak, maka pilihlah rice cooker dengan kapasitas 1 hingga 3 liter.
2. Perawatan yang Mudah
Semua rice cooker tentu dilengkapi dengan panci didalam yang bisa dilepas pasang sehingga sangat mudah ketika Anda ingin membersihkan sisa nasi yang menempel dipanci rice cooker tersebut.
Pilihlah rice cooker dengan panci berbahan anti lengket sehingga lebih mudah ketika dibersihkan. Panci rice cooker berbahan aluminium biasanya bisa mencegah sisa nasi yang lengket.
3. Desain & Aksesoris
Beberapa produk rice cooker memberikan bonus aksesoris berupa centong nasi dan juga gelas untuk menakar beras. Faktor penting yang diperhatikan untuk mendapatkan rice cooker terbaik adalah dari desainnya.
Selain mencari desain yang bagus, Anda juga memperhatikan ukuran dari rice cooker. Jika memangg ruangan Anda sempit, pilihlah rice cooker dengan desain minimalis agar tidak memakan banyak tempat.
Kesimpulan
Jadi penting untuk mengetahui rice cooker berapa watt sebagai pertimbangan sebelum membeli alat elektronik rumah tangga ini. Semakin besar watt rice cooker maka proses memasak nasi akan semakin cepat namun tentu biaya listrik juga akan lebih mahal. Menyesuaikan dengan kebutuhan Anda adalah pilihan yang terbaik.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.