Rangkaian Skema Speaker Protector Sederhana
Salah satu komponen penting yang sering kali diabaikan pada sebuah amplifier adalah rangkaian speaker protector. Merakit protector dengan skema speaker protector adalah langkah yang tepat agar speaker tidak rusak akibat masalah teknis yang terjadi pada amplifier.
Salah satu alasan utama mengapa speaker bisa mengalami kerusakan adalah karena amplifier yang bermasalah. Amplifier yang bermasalah bisa mengirimkan tegangan DC ke output sehingga dapat merusak komponen disekitarnya.
Salah satu alasan utama mengapa speaker bisa mengalami kerusakan adalah karena amplifier yang bermasalah. Amplifier yang bermasalah bisa mengirimkan tegangan DC ke output sehingga dapat merusak komponen disekitarnya.
Disinilah peran rangkaian skema speaker protector menjadi penting. Rangkaian ini mampu mendeteksi keberadaan tegangan DC pada output amplifier dan dan langsung memutuskan jalur ke speaker.
Skema Speaker Protector Sederhana
Rangkaian skema speaker protector diatas memiliki kemampuan deteksi tegangan DC sangat rendah, yakni sekitar 0.7 hingga 1V. Hal ini memastikan bahwa speaker akan tetap aman bahkan dari tegangan DC yang rendah sekalipun, sehingga risiko kerusakan bisa diminimalkan.
BACA JUGA: Cara Membuat Speaker Biasa Menjadi Bass
Cara Kerja Rangkaian Speaker Protector
Rangkaian protector diatas dihubungkan ke output amplifier 2×200W atau 1×400W melalui relay double contact, tanpa memerlukan penyesuaian tambahan pada amplifier yang digunakan. Relay dalam sirkuit speaker protector ini juga memainkan peran penting lainnya, yaitu menghubungkan output amplifier dengan speaker setelah penundaan waktu tertentu.
Penundaan ini memberikan waktu bagi amplifier untuk mencapai stabilitas sebelum benar-benar mengirimkan sinyal audio ke speaker. Dengan demikian, risiko terjadinya lonjakan tegangan atau sinyal yang tidak stabil bisa diminimalisir.
BACA JUGA: Kumpulan Skema Amplifier Mini Sederhana
Selain itu, terdapat fungsi tambahan yang dapat membuatnya menjadi lebih aman lagi, yaitu koneksi sekering termal. Sekering termal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh overheating pada amplifier.
BACA JUGA: Kumpulan Skema Amplifier Mini Sederhana
Selain itu, terdapat fungsi tambahan yang dapat membuatnya menjadi lebih aman lagi, yaitu koneksi sekering termal. Sekering termal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh overheating pada amplifier.
Sekering ini dipasang pada pendingin amplifier dan akan memutus tegangan pada rangkaian speaker protector saat suhu mencapai batas tertentu, biasanya sekitar 70 hingga 75 derajat Celsius. Dengan adanya skema speaker protector tentunya akan membuat speaker menjadi lebih awet serta menjaga kualitas suara yang dihasilkan agar tetap baik.
BACA JUGA: Skema SOCL 504 Power Amplifier 500 Watt
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan merakit speaker yang sudah dilengkapi dengan protector seperti pada contoh skema speaker protector sederhana yang sudah kami bagikan diatas agar hasil rakitan speaker Anda bisa lebih baik dari sisi suara dan juga ketahanan speaker. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA: Skema SOCL 504 Power Amplifier 500 Watt
Kesimpulan
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan merakit speaker yang sudah dilengkapi dengan protector seperti pada contoh skema speaker protector sederhana yang sudah kami bagikan diatas agar hasil rakitan speaker Anda bisa lebih baik dari sisi suara dan juga ketahanan speaker. Semoga bermanfaat.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.